- PERINGATAN: HATI-HATI, TRANSAKSI INI BERISIKO TINGGI. ANDA DAPAT SAJA MENGALAMI KERUGIAN ATAU KEHILANGAN UANG. PERTIMBANGKAN SECARA BIJAK SEBELUM BERTRANSAKSI.
- Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) adalah penyelenggaraan layanan jasa keuangan untuk mempertemukan Pemberi Dana dengan Penerima Dana dalam melakukan Pendanaan baik secara konvensional maupun berdasarkan Prinsip Syariah secara langsung melalui Sistem Elektronik dengan menggunakan internet.
- Kegiatan usaha LPBBTI tunduk kepada seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan LPBBTI.
- PT Lentera Dana Nusantara ("Penyelenggara") adalah badan hukum Indonesia yang menyediakan, mengelola, dan mengoperasikan LPBBTI.
- Penyelenggara dapat mengakses, memperoleh, menyimpan, mengelola, memproses, dan/atau menggunakan Data Pribadi Pengguna (Pemberi Dana dan/atau Penerima Dana) setelah mendapatkan persetujuan dari Pengguna.
- Penyelenggara hanya akan mengakses kamera, lokasi, dan mikrofon pada perangkat elektronik (gawai) milik Pengguna atau sebagaimana diperbolehkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Pengguna harus memahami transaksi dan isi perjanjian LPBBTI, termasuk batas maksimum fasilitas Pendanaan yang diberikan akan disesuaikan dengan kemampuan Pengguna dalam melakukan transaksi.
- Pemberi Dana harus melakukan hal-hal diantaranya:
(i) memperhitungkan seluruh risiko Pendanaan dalam transaksi LPBBTl;
(ii) melakukan langkah mitigasi risiko yang diperlukan; dan
(iii) menandatangani pernyataan telah memahami kinerja dan risiko Penerima Dana, pada saat akan melakukan transaksi Pendanaan. - Transaksi yang dilakukan melalui LPBBTI merupakan kesepakatan dan hubungan perdata antara Pemberi Dana dengan Penerima Dana, sehingga segala risiko yang timbul dari kesepakatan tersebut ditanggung sepenuhnya oleh masing-masing pihak. Keputusan Pengguna untuk memanfaatkan LPBBTI yang diberikan oleh Penyelenggara merupakan suatu wujud dan bukti pemahaman atas informasi ini.
- Risiko kredit atau gagal bayar ditanggung sepenuhnya oleh Pemberi Dana. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko gagal bayar ini. Penyelenggara dapat bertanggung jawab dalam hal terjadi kelalaian atau kesalahan yang secara nyata dan/atau melalui proses hukum yang berlaku terbukti disebabkan oleh Penyelenggara dan menimbulkan kerugian bagi Pemberi Dana. Pemberi Dana yang belum memiliki pengetahuan dan pengalaman pendanaan bersama, disarankan untuk tidak menggunakan layanan ini.
- Penerima Dana harus mempertimbangkan tingkat bunga pinjaman dan biaya lainnya sesuai dengan kemampuan dalam melunasi pinjaman.
- Pengguna harus membaca dan memahami informasi ini sebelum membuat keputusan menjadi Pemberi Dana atau Penerima Dana. Kegagalan terhadap kewajiban pembayaran atau pelunasan pinjaman oleh Penerima Dana dapat berdampak pada (i) dilakukannya kegiatan penagihan oleh Penyelenggara, Pemberi Dana atau pihak lain, kepada Penerima Dana; (ii) dilaporkannya Penerima Dana kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”), Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), dan/atau pihak lain; dan (iii) melalui catatan atau peringkat kelayakan kredit Penerima Dana pada melalui Penyelenggara dan/atau Pemberi Dana. Keputusan Pengguna untuk memanfaatkan LPBBTI yang diberikan oleh Penyelenggara merupakan suatu wujud dan bukti pemahaman atas informasi ini.
- Pengguna menjamin keaslian seluruh dokumen yang disampaikan kepada Penyelenggara untuk keperluan penggunaan layanan LPBBTI. Atas setiap pemalsuan dokumen atau tindak pidana lain yang dilakukan oleh Pengguna, Penyelenggara dapat melakukan upaya hukum termasuk memproses tindakan yang dimaksud kepada pihak yang berwenang. Setiap kecurangan dapat tercatat secara digital di dunia maya dan dapat menjadi alat bukti hukum yang sah menurut peraturan mengenai informasi dan transaksi elektronik dalam proses penyelesaian sengketa dan penegakan hukum.
- Untuk setiap keluhan dan pengaduan terkait pelayanan, produk, dan kendala atas layanan yang diberikan oleh Penyelenggara, Pengguna dapat menghubungi Layanan Pengaduan Pelanggan yang informasi bisa didapatkan di dalam situs web ini atau kanal lain dimana layanan LPBBTI oleh Penyelenggara dapat ditemukan. Penyelenggara tidak mengenakan biaya apa pun kepada Pengguna atas pelayanan pengaduan, termasuk dilaporkan ke OJK.
Produktif Tanpa Batas, Bisnis Makin Cuan: Saatnya Naikkan Limit SPinjam Untuk Penjual!

Jika Anda adalah pebisnis yang sedang ingin menggencarkan omset dan sudah menggunakan layanan SPinjam Untuk Penjual, ini saatnya Anda meningkatkan produktivitas bisnis Anda dengan mencoba menaikkan limit pinjaman! Cara utama untuk mengajukan kenaikan limit adalah dengan mengunggah rekening koran (bank statement) sebagai bukti resmi aktivitas keuangan Anda.
Namun, pengajuan kenaikan limit bisa ditolak jika dokumen yang diunggah tidak sesuai. Supaya peluang disetujui lebih besar, yuk pahami cara unggah dokumen yang benar serta dokumen tambahan yang bisa memperbesar peluang pengajuan limit tambahan Anda.
Tips Agar Pengajuan Kenaikan Limit Disetujui
- Unggah rekening koran yang valid dan resmi dari bank
Pastikan dokumen diterbitkan langsung oleh bank, bukan hasil screenshot dari mutasi rekening atau aplikasi mobile banking - Pastikan nama di rekening koran sesuai dengan nama Anda di akun SPinjam Untuk Penjual
Jika nama di rekening koran berbeda, Anda bisa melengkapi pengajuan dengan dokumen pendukung seperti Kartu Keluarga (KK) atau Akta Pendirian (Deed of Establishment) yang menunjukkan keterkaitan dengan nama di rekening tersebut - Pastikan dokumen terlihat jelas dan lengkap
Semua informasi seperti nama, nomor rekening, periode transaksi, dan logo bank harus dapat terbaca dengan jelas tanpa bagian yang buram atau terpotong - Gunakan rekening koran terbaru
Rekening koran yang digunakan sebaiknya mencakup transaksi tiga bulan terakhir agar data keuangan Anda lebih relevan
Dokumen Pendukung yang Bisa Diunggah
Jika Anda sudah berhasil mengunggah rekening koran, Anda juga dapat menambahkan beberapa jenis dokumen lain untuk memperbesar kemungkinan pengajuan kenaikan limit disetujui:
- Dokumen perpajakan
Anda dapat mengunggah dokumen yang menunjukkan informasi perpajakan seperti NPWP dan bukti pelaporan pajak tahunan - Dokumen Pinjaman
Dokumen yang berisikan informasi kredit di platform/lembaga lain, seperti kontrak pinjaman - Laporan e-commerce
Merupakan dokumen transaksi penjualan Anda pada platform e-commerce, pastikan menggunakan laporan transaksi penjualan terbaru, yakni di bulan sepanjang tahun tersebut. Jika Anda berjualan di lebih dari satu e-commerce, Anda dapat mengunggah semua dokumen tersebut.
Dokumen tambahan tersebut tidak wajib, namun berperan sebagai pelengkap untuk membantu meningkatkan peluang kenaikan limit.
Kesalahan yang Perlu Dihindari
Berikut ini beberapa kesalahan yang sering terjadi ketika mengirimkan pengajuan kenaikan limit SPinjam Untuk Penjual:
- Mengunggah dokumen milik dan/atau atas nama orang lain
- Mengunggah mutasi rekening dari aplikasi mobile banking (bukan rekening koran resmi)
- Mengunggah dokumen tidak lengkap, buram, atau hasil edit
- Menggabungkan beberapa dokumen berbeda dalam satu file
- Mengunggah dokumen dengan nama yang tidak dapat diverifikasi tanpa dokumen pendukung
Langkah kecil seperti unggah dokumen yang benar bisa bantu bisnis melangkah lebih jauh! Yuk, ajukan limit sesuai kebutuhan usaha Anda dan tetap bijak mengatur keuangan.





